Sabtu, 10 Desember 2011

sejarah kotak band

Grup band yang terbentuk pada tanggal 27 September 2004 ini mula-mulanya berpersonilkan Pare (vokal), Cella (gitar), Ichez (bass), dan Posan (drum). Band ini tercipta lewat ajang pencarian band yaitu Dream Band yang ditayangkan di stasiun tv TV7 (kini Trans7). Kotak merupakan salah satu band yang mengusung aliran rock satu-satunya di ajang ini. Kotak terkenal lewat lagunya yaitu Terbang, Hilang, dan Saat kujauh. Sesungguhnya setelah ajang ini berakhir, Pare sang vokalis berniat mengundurkan diri dari manajemen Kotak dan memilih bertindak di belakang layar. Namun berhubung promosi album mereka belum kelar, Pare masih mengurungkan niat tersebut. Dan di penghujung tahun 2007, akhirnya Pare resmi sudah meninggalkan Kotak yang membesarkan namanya. Tak begitu lama setelah Pare keluar, Kotak langsung mendapatkan pengganti Pare. Dialah Tantri Syalindri Ichlasari atau yang lebih dikenal dengan sebutan Tantri, yang merupakan vokalis grup band "Ares" yang juga kerabat dekat dari Kotak. Dari segi suara Tantri memang lebih bagus ketimbang Pare, karena ia mampu membawakan lagu beraliran rock dengan suara yang dahsyat dan mampu membawakan lagu pop dengan suara yang datar. Tapi tak langsung saja Tantri bergabung dengan Kotak, karena ia masih bersekolah di bangku SMA kelas 2 dan masih ingin fokus ke sekolah. Vokalis baru album juga baru. Di tahun 2008 Kotak meluncurkan album barunya yang berjudul Kotak Kedua. Di album ini terdapat 12 judul lagu. Lagu andalannya adalah Beraksi dan Masih Cinta. Tapi entah mengapa sebelum video klip lagu Beraksi dibuat, Ichez tiba-tiba memutuskan hengkang dan pindah ke The Rock Indonesia. Padahal waktu itu The Rock memiliki seorang bassis yang bernama Swasti Sabdastantri "Chua". Namun alasannya, "kita cuma bertukar bassis aja" ungkap Ichez. Dan kini perubahan banyak dialami Kotak. Dengan formasi baru yaitu Tantri (vokal), Cella (gitar), Chua (bass), dan Posan (drum). Semoga dengan ini Kotak tidak gonta-ganti personil lagi. Nama asli personil Kotak: Tantri Syalindri Ichlasari (vokal) Mario Marcella Handika Putra (gitar) Swasti Sabdastantri (bass) Haposan Harianto Tobing (drum) Materi album kedua, kemudian 100 % jadi. Tapi masalah baru muncul. Icez, bassis, memilih mundur dan bergabung dengan The Rock Indonesia, bentukan Ahmad Dani. “Kita bingung lagi, sampai kemudian menemukan Swasti 'Chua' Sabdastantri, sebagai basis,” jelas Cella. Cewek cantik dan mungil itu lebih berkesan sebagai model majalah remaja ketimbang basis rock. Tapi itulah yang membedakan. Cua yang awalnya ngefans dengan KOTAK, akhirnya benar-benar menjadi personil KOTAK. Mahasiswi di salah satu kampus PR di Jakarta itu, mengaku harus “ngebut” menyesuaikan diri dengan materi yang sudah jadi. “Aku sering banget dibandingkaan dengan basis lama. Mau gak mau, aku harus bisa lebih baik dari sebelumnya. atau paling tidak punya gaya sendiri,” celetuk cewek yang terlihat paling kolokan di KOTAK ini. Oh ya, ada cerita mengenai personil paling bontot ini. Seorang cowok asal bandung sampai nangis hanya kepingin ketemu Cua. “Sampe dia nyamperin ke base camp di Jakarta. Katanya mereka punya geng di Bandung dan taruhan, kalo belum ketemu Cua, jangan pulang ke Bandung, ha..ha..ha,” lecek Cella dan Posan serempak. by friendster 9a9aH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar