sejarah kotak band
Grup
band yang terbentuk pada tanggal 27 September 2004 ini mula-mulanya
berpersonilkan Pare (vokal), Cella (gitar), Ichez (bass), dan Posan
(drum). Band ini tercipta lewat ajang pencarian band yaitu Dream Band
yang ditayangkan di stasiun tv TV7 (kini Trans7). Kotak merupakan salah
satu band yang mengusung aliran rock satu-satunya di ajang ini. Kotak
terkenal lewat lagunya yaitu Terbang, Hilang, dan Saat kujauh.
Sesungguhnya setelah ajang ini berakhir, Pare sang vokalis berniat
mengundurkan diri dari manajemen Kotak dan memilih bertindak di belakang
layar. Namun berhubung promosi album mereka belum kelar, Pare masih
mengurungkan niat tersebut. Dan di penghujung tahun 2007, akhirnya Pare
resmi sudah meninggalkan Kotak yang membesarkan namanya. Tak begitu lama
setelah Pare keluar, Kotak langsung mendapatkan pengganti Pare. Dialah
Tantri Syalindri Ichlasari atau yang lebih dikenal dengan sebutan
Tantri, yang merupakan vokalis grup band "Ares" yang juga kerabat dekat
dari Kotak. Dari segi suara Tantri memang lebih bagus ketimbang Pare,
karena ia mampu membawakan lagu beraliran rock dengan suara yang dahsyat
dan mampu membawakan lagu pop dengan suara yang datar. Tapi tak
langsung saja Tantri bergabung dengan Kotak, karena ia masih bersekolah
di bangku SMA kelas 2 dan masih ingin fokus ke sekolah. Vokalis baru
album juga baru. Di tahun 2008 Kotak meluncurkan album barunya yang
berjudul Kotak Kedua. Di album ini terdapat 12 judul lagu. Lagu
andalannya adalah Beraksi dan Masih Cinta. Tapi entah mengapa sebelum
video klip lagu Beraksi dibuat, Ichez tiba-tiba memutuskan hengkang dan
pindah ke The Rock Indonesia. Padahal waktu itu The Rock memiliki
seorang bassis yang bernama Swasti Sabdastantri "Chua". Namun alasannya,
"kita cuma bertukar bassis aja" ungkap Ichez. Dan kini perubahan banyak
dialami Kotak. Dengan formasi baru yaitu Tantri (vokal), Cella (gitar),
Chua (bass), dan Posan (drum). Semoga dengan ini Kotak tidak
gonta-ganti personil lagi. Nama asli personil Kotak: Tantri Syalindri
Ichlasari (vokal) Mario Marcella Handika Putra (gitar) Swasti
Sabdastantri (bass) Haposan Harianto Tobing (drum) Materi album kedua,
kemudian 100 % jadi. Tapi masalah baru muncul. Icez, bassis, memilih
mundur dan bergabung dengan The Rock Indonesia, bentukan Ahmad Dani.
“Kita bingung lagi, sampai kemudian menemukan Swasti 'Chua'
Sabdastantri, sebagai basis,” jelas Cella. Cewek cantik dan mungil itu
lebih berkesan sebagai model majalah remaja ketimbang basis rock. Tapi
itulah yang membedakan. Cua yang awalnya ngefans dengan KOTAK, akhirnya
benar-benar menjadi personil KOTAK. Mahasiswi di salah satu kampus PR di
Jakarta itu, mengaku harus “ngebut” menyesuaikan diri dengan materi
yang sudah jadi. “Aku sering banget dibandingkaan dengan basis lama. Mau
gak mau, aku harus bisa lebih baik dari sebelumnya. atau paling tidak
punya gaya sendiri,” celetuk cewek yang terlihat paling kolokan di KOTAK
ini. Oh ya, ada cerita mengenai personil paling bontot ini. Seorang
cowok asal bandung sampai nangis hanya kepingin ketemu Cua. “Sampe dia
nyamperin ke base camp di Jakarta. Katanya mereka punya geng di Bandung
dan taruhan, kalo belum ketemu Cua, jangan pulang ke Bandung,
ha..ha..ha,” lecek Cella dan Posan serempak. by friendster 9a9aH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar